kenapa lagi...


Pagi jumat yang menggemparkan masyarakat Jakarta…..

Bom yang terjadi di JW marriot dan the ritz carlton sekitar pukul 07.50 WIB seolah mengulang kembali bom yang terjadi di JW mariot tahun 2003 silam

Keamanan di negeri ini patut dipertanyakan, kenapa bom tersebut dapat terjadi di tempat yang sama? Kemanakah para pengaman negara? Masih kurang kah pengamanan yang ada selama ini?

entahlah

Ada yang berasumsi bahwa insiden ini terjadi karena ada kaitannya dengan pilpres yang berlangsung 8 juli kemaren .seperti yang diberitakan detik.com berikut :

- Pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal bom yang dikaitkan dengan pihak yang kecewa dengan 'hasil' Pilpres dianggap Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo sebagai penyalahgunaan jabatan sebagai presiden. SBY dianggap telah melakukan abuse of power karena telah menggunakan jabatan presidennya untuk menyerang capres lain.

"SBY telah menggunakan kekuasaan sebagai presiden untuk membela diri. Ketika menuding calon presiden lain, itu sudah masuk ranah Pilpres. Ia menyalahgunakan kekuasaan untuk menuding capres yang lain. Seharusnya jika mau seperti itu, ia harus tinggalkan posisinya dulu sebagai presiden. Itu namanya abuse of power," kata anggota Tim Kampanye Nasional Mega-Prabwowo Sonny Keraf.

Hal itu disampaikan Sonny dalam jumpa pers di kantor Sekretariat Tim Kampanye Nasional Mega-Prabowo, Jl Teuku Cik Ditiro, Jakpus, Jumat (17/7/2009). Cawapres Prabowo Subianto juga hadir dalam acara tersebut.

Menurut Sonny, penggunaan cara-cara seperti aksi bom tidak pernah terlintas dalam pikiran pihaknya. Tim Mega-Prabowo, kata dia, tetap mengedepankan jalur hukum untuk mengkritisi pelaksanaan Pilpres 2009.

"Untuk mengkritisi Pilpres, kita melakukannya dalam ranah hukum. Hal itu seperti yang diputuskan Rakernas VI PDIP yang lalu. Tidak ada niat pun dari PDIP dan Gerindra untuk menggunakan cara-cara kekerasan. Tidak benar tudingan-tudingan seperti itu," tegasnya.

Lebih lanjut, aktivis lingkungan ini juga menyatakan aksi bom yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton adalah bentuk ketidakmampuan pemerintah dan intelejen sebagai bagiannya, untuk mengamankan negara dalam rangkaian Pilpres 2009.

"Ini menunjukkan intelijen tidak mampu menjaga keamanan negara sampai presiden terpilih kembali. Belum sampai pengumuman kPU, ternyata keamanan kita terganggu," pungkasnya.
(sumber :detik.com)

Terlepas dari masalah insiden ini terkait dengan pilpres ato tidak,

Please guys… mari kita jaga keamanan dinegeri ini!

Jangan saling menuding,jangan saling mencari kambing hitam, jangan saling menyalahkan

Ini semua adalah bencana kita semua

Save our indonesia!!!!!!!!!

Kecam para teroris…

2 komentar:



Kayuh Baimbai mengatakan...

Dengan hormat,

Kami informasikan bahwa saat tulisan ini ternyata mengakibatkan error pada aggregator Kayuh Baimbai. Karenanya, terpaksa dipending sementara untuk mengataasi permasalahan.

Usulan yang dapat kami sampaikan untuk melakukan perbaikan adalah sbb.:

1. Perubahan posisi gambar. Sehingga gambar sebagaimana di atas tidak diletakkan di posisi awal paragraf, mungkin bisa diletakkan ditengah atau pada paragraf kedua; dan
2. Edit tulisan diatas dengan cara copy ulang tulisan pada notepad (atau rich teks editor lain), asal jangan MS-Word. Kemudian paste atau muat kembali pada editor blogspot.

Jika sudah dilakukan perubahan, maka akan kembali dimasukkan pada aggregator Kayuh Baimbai.

Sekali lagi, kami sangat memohon maaf atas pesan ini. Jika sudah dilakukan perubahan silakan informasikan kepada Kayuh Baimbai, melalui komentar, pada posting terakhir di kayuhbaimbai.org. Pada menu Anggota > Perubahan Blog. Jika sudah dilakukan perbaikan, maka pesan ini dapat dihapus ...

Demikian, terima kasih.


=====
Berikut pesan yang tampil pada aggregator pada saat membaca tulisan ini :
!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2>

Arief Rahman Heriansyah mengatakan...

Dr:Arief Brian

Iya nih...Arief juga kesal,gara-gara teroris sialan itu MU nggak jadi datang ke Indonesia,kan kacian tuh yang udah beli tiket mahal-mahal!!!

Posting Komentar

urang pintar bekomentar